Menemukan gedung-gedung tinggi di Kota Ternate serasa seperti mimpi, mau
berputar mengelilingi kota ini berkali-kalipun, kita tidak akan
mendapatkannya. Keunikan ini didasari falsafah luhur Sultan Ternate
Mudaffar Sjah, yakni rakyat Ternate tidak perlu kaya asalkan bisa hidup
berkecukupan. Hasilnya, sejak dulu hingga sekarang tidak banyak
perubahan yang terjadi di Kota Ternate.
Salah satu bangunan
bersejarah yang sekaligus merupakan harta karun kota Ternate adalah
Keraton Kesultanan Ternate. Bangunan bergaya khas Eropa ini didirikan
oleh Sultan Mohammad Ali pada tahun 1823. Seiring pertumbuhan Kota
Ternate, Keraton Kesultanan menjadi dwifungsi. Tidak hanya sebagai
tempat kediaman Sultan Ternate, namun juga menjadi museum untuk
menyimpan benda-benda bersejarah.
Mahkota Berambut Kesultanan Ternate adalah salah satu benda berharga yang terdapat di keraton,
tepatnya disimpan di kamar Puji yang disakralkan oleh penghuni keraton.
Saking sakralnya, tidak sembarang orang bisa masuk ke kamar tersebut.
Bahkan, Sultan dan sang Permaisuri hanya sesekali salat di kamar
tersebut.
Rambut yang melekat pada bagian atas mahkota tumbuh
setiap tahun. Berdasarkan kepercayaan adat Kesultanan Ternate, setiap
malam Idul Adha dilakukan upacara potong rambut. Upacara adat
dilaksanakan selama tujuh hari.
Mahkota tersebut juga berfungsi
untuk memilih calon Sultan Ternate. Konon, setiap anak lelaki keturunan
Sultan Ternate harus mencoba Mahkota Berambut. Jika Mahkota berhasil
melekat dan pas di kepala seseorang calon, maka orang itulah yang
terpilih menjadi Sultan Ternate.
Selain Mahkota Berambut,
tersimpan juga senjata, baju perang, dan simbol-simbol penjaga
kesultanan. Menurut petugas penjaga keraton, ada lima binatang penjaga
kesultanan, yaitu ular, naga, macan, lipan, dan burung. Salah satu
diantaranya adalah Burung Garuda yang dijadikan simbol Kesultanan.
Lambang burung garuda berkepala dua berarti kerajaan Moloku Kie Raha
terbentuk pada 1322. Sementara simbol burung hati terbalik mengandung
makna, Sultan Ternate harus selalu mengutamakan kepentingan rakyat
daripada kepentingan pribadinya.
ANEHnya MAHKOTA:
* Ular Sanca dengan Mahkota dan 2 Kaki di Sukabumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar