Hadiah Uang 17 Juta untuk Laporan Penjual Petasan - Ramadan memang identik dengan petasan dan kembang api. Bagi sebagian kalangan itu merupakan masalah yang hingga saat ini tak kunjung selesai. Tak sedikit juga korban akibat benda yang mengandung daya ledak cukup berbahaya tersebut.
Namun di negeri kaya seperti Arab Saudi juga ternyata menghadapi masalah serupa. Namun negara itu ternyata punya cara cukup ampuh untuk memberantas tukang petasan dan kembag api tersebut.
Adalah seorang narasumber dari Departemen Perdagangan dan Industri Arab Saudi yang mengatakan bahwa pihaknya akan memberi uang senilai 5.000 riyal atau setara Rp 17 juta kepada siapa yang dapat memberi laporan toko yang menjual petasan dan kembang api.
Tak lama setelah dicanangkan kampanye tersebut, pihak kementrian mendapatkan beberapa laporan yang langsung ditindak lanjuti.
"Beberapa toko itu dilaporkan memiliki setidaknya 4.000 kembang api dan langsung kamitindak lanjuti. Langkah ini untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya kembang api, terutama ketika berada di tangan anak-anak," kata sumber tersebut seperti dikutip laman Saudigazette.
"Kembang api sangat berbahaya dan negara telah melarangnya. Jika berada di tangan yang salah dan tidak di bawah pengawasan ketat, kembang api bisa berakibat fatal. Kembang api yang dijual tanpa pengawasan akan membahayakan anak-anak dan orang dewasa. Bisa jadi yang dijual adalah produk palsu yang mengandung bahan kimia beracun," ujarnya lagi.
Masyarakat yang melihat toko dalam menjual kembang api dan petasan dalam jumlah besar, bisa langsung melapor ke kementrian. Dan apabila benar maka akan mendapatkan imbalannya.
"Dewan kota saat ini sibuk dengan penjual kembang api jalanan ilegal. Kementerian menjalankan kampanye inspeksi sendiri tapi perlu kerja sama dari masyarakat."Pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar