Senin, 31 Desember 2012

Cuaca Ekstrem Kerap Terjadi Selama 2012


Washington - Selama 2012 banyak terjadi cuaca ekstrem seperti banjir besar di Australia dan Filipina, topan hebat di Pasifik Barat, juga rekor kekeringan yang mendera lebih dari separuh benua Amerika.

Awal Desember 2012, bencana melanda Filipina. Topan Bopha(atau juga dikenal sebagai Topan Pablo) memicu banjir besar dan tanah longsor yang mengakibatkan jutaan orang kehilangan tempat tinggal.

Dilansir VOANews, bencana besar itu mengingatkan bencana serupa sebulan sebelumnya di kawasan lain, yakni ketika topan Atlantik terbesar melanda pantai timur AS, dari Florida ke Maine.

Topan Atlantik bernama badai Sandy melanda masyarakat pesisir di New Jersey dan menggenangi jalur kereta bawah tanah, terowongan dan jalan-jalan di Kota New York City, yang menyebabkan kerugian mencapaiUS$42 miliar atau sekitar Rp403 triliun.

Menurut Todd Sanford, ilmuwan iklim dari Union of Concerned Scientists, Badai Sandy dan Topan Bopha termasuk dalam tren iklim global yang lebih besar.

Bahkan PBB memprediksikan bahwa planet yang kita tempati ini akan lebih panas 3-5 derajat Celsius, selama emisi-emisi perangkap-panas dari industri, kendaraan, dan bangunan belum dikurangi secara signifikan.

Untuk itu, PBB pun mendesak langkah-langkah untuk mengekang emisi karbon yang disebabkan aktivitas manusia dan memperlambat laju perubahan iklim.

Dalam pertemuan ilmiah di Washington, ilmuwan senior WHO Diarmid Campbell-Lendrum memperingatkan bahwa kondisi tersebut telah memakan korban hingga jutaan orang, dimana terjadi wabah kekurangan gizi, diare dan malaria, yang akan semakin memburuk jika Bumi bertambah panas.

Tahun 2012 juga menunjukan bukti-bukti pemanasan global, seperti semakin cepat mencairnya lapisan es di kutub, matinya terumbu karang dan ancaman kepunahan aneka spesies baik di darat maupun di laut.
Selama KTT Iklim PBB yang berlangsung di Doha, Qatar, awal Desember 2012 ini, hampir 200 delegasi dari berbagai negara bertemu untuk menyusun perjanjian baru guna mengurangi emisi industri dan memperlambat perubahan iklim.



>>> sumber <<<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...


Supported By Mael For You