Sebuah film Hollywood bertajuk '2012 ' telah menarik perhatian warga
dunia. Pasalnya, sebuah ramalan yang beredar di internet pun menyatakan
hal yang sama, bahwa dunia dan seluruh isinya akan berakhir pada tahun
itu. Bahkan, dilansir Big News Network, Rabu (11 /11 /2009) , beberapa
email yang menyebar di kalangan pengguna internet telah menuduh badan
antariksa Amerika (NASA) menutup- nutupi kebenaran tentang kondisi
planet bumi saat ini. Namun NASA telah membantah tuduhan ini dan
menganggap berita tersebut hanya 'hoax'. NASA sendiri sangat yakin jika
kiamat belum akan terjadi pada tahun 2012. Pasalnya, jika prediksi yang
mengatakan akan terjadi tabrakan antar bumi dengan planet lain di tata
surya kita, pastinya para astronom dunia sudah bisa memprediksi puluhan
tahun sebelumnya. Bahkan sebelum tabrakan terjadi, beberapa planet yang
ada dan dekat dengan bumi sudah bisa terlihat dengan mata telanjang
karena jaraknya yang semakin dekat dengan bumi. "Para ilmuwan dan
astronom dunia pasti akan menjawab hal yang sama, bahwa mereka belum
melihat tanda-tanda akan terjadi kiamat pada tahun 2012 ," ujar pihak
NASA.
Lagipula, lanjut pihak NASA, planet bumi masih berada dalam
kondisi baik-baik saja meski telah berumur lebih dari empat juta tahun.
Teori kiamat ini sempat menyeruak dan menyebutkan kiamat akan terjadi
pada Mei 2003. Namun ketika teori tersebut tidak terbukti, penanggalan
kiamat kemudian berubah menjadi 21 Desember 2012 , bertepatan dengan
peristiwa titik balik matahari yang terdapat dalam penanggalan kuno
milik suku Maya. NASA pun tetap bersikeras bahwa penanggalan kuno suku
Maya tersebut tidak berarti dunia akan berakhir pada tanggal tersebut.
Bahkan NASA tidak mendeteksi adanya penjajaran planet di angkasa dalam
puluhan tahun ke depan. "Meskipun terjadi penjajaran planet di atas
sana, seperti yang telah diramalkan, tetap saja efeknya masih bisa kita
hindari," ujar pihak NASA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar