Warga di kawasan Tanjung Api-api (TAA), Banyuasin, Sumatera Selatan,
dihebohkan penemuan cacing nipah sepanjang 2,5 meter. Uniknya lagi,
cacing itu punya dua taring besar di kepala.
Karena bentuknya yang unik, warga sekitar menyebut hewan melata itu
sebagai cacing naga. Badan cacing naga seukuran jari warna merah ini,
sedikit mirip lipan yang punya banyak kaki di sepanjang bagian bawah
tubuh. Namun, terlihat dan terasa lebih lunak khas hewan mollusca, yakni
lembek.
Cacing naga ini ditemukan oleh Timan. War (26), putra Timan, mengatakan,
cacing tersebut ditangkap dengan menggunakan besi yang dibentuk seperti
garpu. “Saya tidak ikut karena takut,” kata War, Kamis (27/1/2011).
Timan yang sehari-hari bekerja sebagai pencari cacing tak menyangka
mendapat cacing naga sepanjang 2,5 meter. Rosinta, mahasiswi
pascasarjana Unsri yang sedang survei tesis kajian lingkungan di
Pelabuhan Fery/Kargo TAA kaget melihat cacing ini. “Saya baru lihat ada
cacing panjang seperti itu,” kata Rosinta.
>>> sumber <<<
Ditempat kami sambas,kalbar,nama cacing ini kapang,panjang bisa mencapai 3m,hidup dipohon nipah.
BalasHapusCacing ini dijual per ekor bisa mencapai harga Rp20.000 tergantung ukuran.
Sangat bagus untuk umpan pancing,terutama memancing udang galah sungai atau lobster dilaut,karna aroma amis cacing ini sangat digemari oleh bangsa udang dimanapun berada.