Yamaha YA-1 diproduksi pertama kali pada 1945. Motor yang punya nama
lain Akatombo atau "Red Dragonfly" ini merupakan motor pertama bikinan
Yamaha. Motor bertenaga 125cc ini cukup sukses di pasaran.Produksi
berikutnya menggunakan engine 175cc. Produksi motor berikutnya adalah
twin cylinder YDI di tahun 1957, sanggup mengeluarkan power 20 bHP dan
memenangkan ajang Race Mount Asama di Jepang.
"Saya ingin
melakukan percobaan manufaktur mesin sepeda motor" ujar Genichi Kawakami
(Presiden Yamaha Motor pertama) pada 1953. Untuk itu Kawakami nggak
main-main. Sebelum membuat motor, dia melakukan riset dan kerap
mengunjungi Amerika untuk mempelajari peluang di bisnis ini. Riset untuk
membangun sepeda motor dia lakukan sampai ke pabrik sepeda motor di
Jerman.
"Jika Anda membuatnya, maka jadikanlah yang terbaik"
adalah motto mereka dalam menciptakan sepeda motor. Semua itu dituangkan
pada pembangunan prototype pertama sepuluh bulan kemudian. Tepatnya
bulan Agustus 1954 keluarlah Yamaha YA-1. sepeda motor dengan
spesifikasi berpendingin udara, 2-stroke, 125 cc dengan satu silinder
mesin. Setelah selesai sepeda motor tersebut di uji sejauh 10.000 km
yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan memastikan bahwa kualitasnya
adalah kelas atas.
Motor 125cc tersebut dikenal sebagai YA1 alias
Atakombo (dikenal juga sebagai Red DragonFly). The YA-1 adalah pola
setelah DKW RT125 Jerman (yang juga telah disalin oleh perusahaan
amunisi Inggris, Birmingham Small Arms Company, sebagai BSA Bantam, dan
oleh Harley-Davidson sebagai Hummer).
Kemudian, pada Tahun 1955
setelah perang dunia II presiden Genichi Kawakami menyadari bahwa untuk
membangun kembali Jepang, Negara membutuhkan alat transportasi
terjangkau. Akhirnya Yamaha YA-1 alias “Red Dragonfly” mulai diproduksi
dan sangat sukses dipasaran. Dengan keyakinan tersebut pada tanggal 1
Juli 1955 Yamaha Motor Co, Ltd didirikan dengan jumlah karyawan sebanyak
274 orang, dan sanggup memproduksi 200 unit sepeda motor perbulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar