Dalam sebuah foto, seorang siswa sekolah dasar di China terlihat
menangis kesakitan karena kupingnya dijewer. Di belakang si murid,
seorang perempuan yang diduga guru mengangkat sang murid ke atas dengan
jeweran di kedua telinga itu hingga kaki si murid tak menginjak lantai.
Dikutip
dari Dailymail, foto sadis dalam mendidik anak sekolah ini menyebar di
China dan memicu kecaman dari berbagai kalangan. Guru perempuan tersebut
bernama Yan Yanhoung berusia 20 tahun. Ibu guru muda nan cantik ini
mengajar sejumlah murid di Wenling, Provinsi Zhejiang.
Tak hanya foto itu saja yang menggambarkan kekejaman ibu guru muda ini. Total ada 702 foto!
Di
satu foto tampak mulut dan tangan murid ditutup lakban dan dibuang ke
tempat sampah dengan posisi kepala lebih dulu. Di foto lain, ada kepala
murid ditutup ember. Bahkan, di sebuah foto tampak hampir 10 botol bir
kosong di rak berdampingan dengan peralatan sekolah.
Kelakuan
gila sang guru terungkap saat dia mengirimkan foto-foto aksinya atas
murid-murid ke teman. Sang teman kemudian memposting gambar-gambar ini
ke dunia maya.
Bukannya merasa bersalah, Yanhoung malah berdalih
dia sedang bersenang-senang dengan muridnya saat dia mengangkat si anak
ke udara dengan hanya jeweran di telinga. "Aku hanya ingin mengambil
gambar. Setelah mengambil gambar itu, aku langsung menurunkan dia," kata
dia tanpa merasa bersalah.
Biro pendidikan lokal menyatakan
sudah memecat sang guru. Sekolah pun sudah diberi hukuman tanpa menyebut
bentuk hukuman karena sudah membiarkan guru kejam mendidik murid-murid
yang masih kanak-kanak.
Foto ini menjadi skandal pendidikan China
kedua setelah terungkapnya rekaman CCTV menunjukkan lain guru Cina
berulang kali menampar murid-muridnya.
Rekaman CCTV berdurasi 30
menit memperlihatkan bagaimana guru perempuan yang tidak disebut
namanya, tak sekedar main tangan, tapi bahkan menyiksa murid-muridnya.
Dengan cara menampar, bahkan menendang.
Dari rekaman kamera
pengawas diketahui, oknum guru itu bahkan menampar empat muridnya
sebanyak 120 kali dalam 30 menit, jika para murid gagal menjawab
pertanyaan. Adegan mengerikan itu terjadi di lembaga pendidikan
pra-sekolah di Taiyuan, sebelah utara Provinsi Shanxi.
Insiden
itu terkuak saat ayah dari seorang gadis cilik, sebut saja namanya Pak
Han, pulang ke rumah dan menjumpai wajah putrinya merah dan bengkak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar