Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri suku. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri suku. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 Oktober 2013

7 Suku Pemakan Manusia di Dunia

Di dunia ini terdiri dari banyak suku suku yang memiliki kebiasaan unik, Dan ada juga suku pemakan manusia. Berikut ini adalah 7 suku pemakan manusia di Dunia:

1. The Carib
Nama suku inilah yang menjadi sebutan untuk orang yang memakan orang lain. Ini diketahui merupakan suku pertama di dunia yang melakukan praktek kanibalisme. Oleh para pelaut biasa disebut "The Carib people of the Lesser Antilles". Nama ini diberikan oleh colombus dalam catatannya dengan menyebut nama "caniba" (yang merupakan kata lain dari kariba yang artinya "orang yang memakan orang").

Para suku karibia ini biasanya melakukan kanibalisme kepada musuhnya, namun semenjak masuknya agama Kristen ke sana, perlahan-lahan budaya itu mulai hilang.

2. The Aztec
Suku aztec tidak diragukan lagi sebagai suku yang paling brutal sebelum ditemukannya benua Amerika oleh Colombus. Mereka melakukan ribuan pengorbanan yang menggunakan manusia tiap tahunnya.

Korban biasanya dicabut jantungnya yang masih dalam keadaan berdetak selagi hidup. Lalu tubuhnya dijadikan masakan untuk dimakan beramai-ramai.


3. The Native Americans
Pada masa awal penaklukan benua Amerika, banyak sejarahwan bercerita bahwa suku-suku Indian di Amerika melakukan praktek kanibalisme.

Walaupun sekarang masih jadi perdebatan, banyak yang mengaku memiliki bukti praktek kanibalesme oleh suku-suku Indian. Contohnya suku Indian Karankawa di Texas, pada tahun 1768 seorang pendeta yang berasal dari Spanyol menyaksikan dan merekam ritual yang dilakukan Karankawa kepada musuhnya yang disandera. Mereka mengelilingi korban tersebut dan secara bergantian memotong kulit /daging korbannya lalu memakannya di depan mata korbannya.

4. The Africans
Benua ini mungkin merupakan benua yang masih melakukan praktek kanibalisme sampai saat ini. Walaupun secara kasat mata tidak pernah terlihat, banyak saksi mata melaporkan adanya aktivitas perdagangan organ tubuh manusia di sana. Disertai bukti, banyak warga pendatang yang hilang saat berlibur/melintas di sana. Biasanya penculikan dilakukan oleh geng-geng kriminal. Disebutkan juga, pada saat perang Congo ke-2 dan perang sipil di Liberia dan Sierra Leone, sering terjadi aksi kanibalisme di sana.

5. Fiji
Budaya kanibalisme juga diketahui telah menyebar di kawasan Polinesia dan Melanisia.
Fiji diketahui sebagi pulau para kanibalisme. Seorang kepala suku Fiji mengakui telah memakan 875 orang dan sangat membanggakannya.

6. The Korowai
Suku korowai di Papua, Indonesia diketahui sebagai suku yang masih tersisa di dunia dan melakukan kanibalisme hingga saat ini.

Mereka biasanya memakan anggota sukunya yang dicurigai sebagai penyihir. Biasanya mereka memakan otaknya selagi masih dalam keadaan hangat. Kediaman mereka biasanya berada di atas pohon tinggi yang berguna untuk melindungi diri dari musuh-musuhnya.

7. The Maori
Suku maori di New Zealand merupakan suku kanibal yang pernah terdokumentasikan dengan sangat baik. Kanibalisme sudah menjadi bagian dari kebudayaan Maori dan mereka tidak pernah berhenti memakan musuhnya. Ketika kapal Inggris, The Boyd, berlabuh dan para awaknya membunuh anak dari kepala suku Maori, para pejuang suku Maori membalas dendam dengan membunuh dan memakan 66 awak kapal tersebut. Kejadian ini yang akhirnya terkenal sebagai "body massacre".


ANEHnya SUKU:
* Ngayau, Tradisi Penggal Kepala Suku Dayak
* Ramalan Kiamat Suku HOPI
* Mengenal Kalender Suku Maya Lebih Dekat
* Panglima Burung dari suku DAYAK!!!
Read more ...

Jumat, 08 Februari 2013

Ngayau, Tradisi Penggal Kepala Suku Dayak

Ngayau merupakan tradisi Suku Dayak yang mendiami pulau Kalimantan, baik Dayak yang tinggal di Kalimantan Barat maupun Kalimantan lainnya. Suku Iban dan Suku Kenyah adalah dua dari suku Dayak yang memiliki adat Ngayau. Pada tradisi Ngayau yang sesungguhnya, Ngayau tidak lepas dari korban kepala manusia dari pihak musuh. Citra yang paling populer tentang Kalimantan selama ini adalah yang berkaitan dengan berburu kepala (Ngayau). Karya Bock, The Head Hunters of Borneo yang diterbitkan di Inggris pada tahun 1881 banyak menyumbang terhadap terciptanya citra Dayak sebagai “orang-orang pemburu kepala”.

Bagi suku Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah, tradisi mengayau untuk kepentingan upacara Tiwah, yaitu upacara sakral terbesar suku Dayak Ngaju untuk mengantarkan jiwa atau roh manusia yang telah meninggal dunia menuju langit ke tujuh (Riwut, 2003 : 203).

Menurut Lebar (1972 : 171), dikalangan masyarakat Kenyah, perburuan kepala penting dalam hubungannya dengan Mamat, yaitu pesta pemotongan kepala, yang mengakhiri masa perkabungan dan menyertai upacara inisiasi untuk memasuki sistem status bertingkat, Suhan, untuk para prajurit perang.

Pemburu-pemburu kepala yang berhasil berhak memakai gigi macan kumbang di telinganya, hiasan kepala dari bulu burung enggang, dan sebuah tato dengan desain khusus..Serangan-serangan para pemburu kepala dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari sepuluh hingga dua puluh orang laki-laki yang bergerak secara diam-diam dan tiba-tiba. Mereka sangat memperhatikan pertanda-pertanda, khususnya burung-burung. Setelah digunakan dalam upacara-upacara Mamad, kepala-kepala itu digantung di beranda rumah panjang, berhadapan dengan ruang-ruang tengah yang menjadi tempat tinggal ketua rumah panjang

Di masa lalu Suku Dayak Kenyah dilaporkan sebagai pemburu kepala yang paling terkenal di Kalimantan. Seperti halnya suku Dayak Kenyah, suku Dayak Iban juga melakukan upacara perburuan kepala yang disebut Gawai. Upacara ini tidak hanya bersifat religius, tetapi juga melibatkan pesta besar-besaran dengan minum-minuman dan bersenang-senang (Lebar, 1972 : 184).

Miller yang seorang penjelajah, misalnya menulis dalam Black Borneo-nya (1946 : 121), menyatakan bahwa praktik memburu kepala bisa dijelaskan dalam kerangka kekuatan supernatural yang oleh orang-orang Dayak diyakini ada di kepala manusia. Bagi orang Dayak, tengkorak kepala manusia yang sudah dikeringkan adalah sihir yang paling kuat di dunia. Sebuah kepala yang baru dipenggal cukup kuat untuk menyelamatkan seantero kampung dari wabah penyakit. Sebuah kepala yang sudah dibubuhi ramu-ramuan bila dimanipulasi dengan tepat cukup kuat untuk menghasilkan hujan, meningkatkan hasil panen padi, dan mengusir roh-roh jahat. Kalau ternyata tak cukup kuat, itu karena kekuatannya sudah mulai pudar dan diperlukan sebuah tengkorak yang baru.

Sementara itu Mc Kinley menggambarkan ritual perburuan kepala itu sebagai sebuah proses transisi, dalam mana orang-orang yang dulunya adalah musuh menjadi sahabat dengan cara memadukan mereka ke dalam dunia keseharian.

Mungkin ada sebuah pertanyaan, dalam tradisi Ngayau tersebut mengapa harus kepala dan bukan bagian-bagian tubuh yang lain yang diambil. Mc Kinley berpendapat (1976 : 124), kepala dipilih sebagai simbol yang pas untuk ritual-ritual ini karena kepala mengandung unsur wajah, yang dengan cara serupa dengan nilai sosial tentang nama-nama personal, merupakan simbol yang paling konkret dari jati diri sosial (social personhood). Jati diri sendiri ini pada gilirannya adalah atribut paling manusiawi milik si musuh dan karenanya menjadi atribut yang harus diklaim oleh komunitas orang itu sendiri.

Tidak semua suku Dayak di Kalimantan menerapkan Tradisi Ngayau. Seperti halnya Suku Dayak Maanyan dan Suku Dayak Meratus, dalam adat mereka tidak ada istilah Ngayau, namun berdasarkan cerita para tetuha adat mereka, ketika terjadi perang waktu dulu para ksatria-ksatria Dayak Maanyan dan Dayak Meratus pada saat berperang kepala pimpinan musuh yang dijadikan target sasaran mereka. Apabila kepala pimpinannya berhasil mereka penggal, maka para prajuritnya akan segera bertekuk lutut. Kepala pimpinan musuh tersebut bukan sebagai pelengkap ritual-ritual adat sebagaimana yang dilakukan suku Dayak Kenyah, Iban dan Ngaju, kepala tersebut tetap dikuburkan bersama badannya. Meskipun suku Dayak Meratus dan Maanyan tidak menerapkan tradisi Ngayau dalam adat mereka, namun mereka tetap berpendapat bahwa kepala manusia memiliki arti penting yaitu kepala bagian yang paling atas (tinggi) di tubuh manusia dan memiliki simbol status seseorang.

Salah satu pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan komunitas Dayak adalah semasa pemerintahan kolonial Belanda berlangsung yaitu ketika pada tahun 1874 Damang Batu (Kepala Suku Dayak Kahayan) mengumpulkan sub-sub Suku Dayak untuk mengadakan Musyawarah Damai Tumbang Anoi. Musyawarah tersebut dikenal dengan Perjanjian Tumbang Anoi. Dalam musyawarah yang konon berlangsung berbulan-bulan lamanya itu, masyarakat Dayak di seluruh Kalimantan mencapai kesepakatan untuk menghindari dan menghilangkan tradisi mengayau. Karena dianggap telah menimbulkan perselisihan di antara suku Dayak. Akhirnya, dalam musyawarah tersebut segala perselisihan dikubur dan pelakunya didenda sesuai dengan hukum adat Dayak.

Meskipun hingga kini tidak ada satupun analisis yang dapat menjelaskan secara pasti dan tepat makna yang tersembunyi dari tradisi Ngayau tersebut karena ritual ini sedemikian kompleks dan sedemikian misteriusnya, namun dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa tradisi Ngayau sangat penting bagi penggambaran citra kelompok Dayak yang merupakan salah satu simbol suatu identitas kesukuan. Pemotongan kepala/ngayau kembali muncul ketika terjadi kerusuhan antar-etnis melanda Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah beberapa tahun yang lalu.

sumber: Wikipedia
Read more ...

Rabu, 12 Desember 2012

Ramalan Kiamat Suku HOPI



Dalam mitologi suku hopi salah satu suku Indian yang kini menetap di Arizona Utara, AS bangsa manusia telah berganti peradaban sebanyak 4 kali. Peradaban pertama dimulai ketika sang Pencipta Taiowa menciptakan Sotuknang (dewa yang kemudian dianggap sebagai kemenakanTaiowa). Taiowa kemudian memerintahkan Sotuknang menciptakan zat padat,tujuh alam semesta,air dan udara. Setalah itu diciptakan pula spider woman yang bertugas mengelola angkasa dan seisinya dan empat rumpun bangsa berbeda warna kulitnya (kuning,merah,putih,hitam) dari tanah liat. Dianugerahinya akal budi,kemampuan beregenerasi serta berbahasa berbeda-beda,membiarkan mereka hijrah kearah yang berbeda-beda untuk hidup. Mereka ini disebut manusia pertama.dunia tempat mereka tinggal disebut dunia pertama.Sotuknang memerintahkan manusia-manusia ini menghormati Sang Mahapencipta.

Belakangan,banyak orang dari manusia pertama itu melupakan titah dari Sotuknang dan tidak lagi menghormati Sang Mahapencipta. Alhasil,dunia pertama akhirnya musnah dilalap api besar.Sebagian orang yang bermoral tinggi masuk kedalam Dunia kedua. Sekalipun tida sebagus yang pertama,dunia kedua tetap indah. Di masa ini umat manusia berkembang pesat dan berpencar ke empat penjuru,orang-orang sering memuja sang pencipta,perlahan-lahan,rasa egoisme manusia semakin besar,mereka lupa memuja sang pencipta.Tak lama kemudian,Dunia kedua dibekukan oleh sang maha pencipta. Maka diciptakanlah lagi dunia ketiga.Sisa dari manusia dunia kedua masuk kedunia ketiga dan berkembang baik. Dasar bandel,akhlak manusia merosot lagi. Meraka memanfaatkan kreatifitasnya untuk melakukan hal-hal jahat,menyebabkan dunia ketiga dihancurleburkan oleh air bah. Maka orang bernasib baik pun masuk kedunia keempat. Dunia keempat inilah peradaban manusia sekarang.

Konon dalam ramalan suku Hopi,dunia sekarang ini pun akan musnah dan berganti menjadi dunia kelima. Kapan dunia kelima ini akan muncul, kaum Hopi merahasiakannya secara ketat. Tapi menurut Lawrence E.Joseph dalam kiamat 2012:Insvestigasi Akhir Zaman,suku Hopi punya kalender yang sejalan dengan suku Maya. Ini artinya,Dunia keempat berganti ke Dunia kelima pada 12-12-12.

Itulah menurut ramalan kimat suku hopi, kita sebagai manusia hanya bisa berpasrah diri kepada yang diatas, karena dalam ajaran agama masing-masing sudah di bahas.

Read more ...

Jumat, 07 Agustus 2015

Keajaiban Papua yang Kurang Dikenal

Keajaiban Papua yang Kurang Dikenal - Mendengar kata Papua, pasti yang terlintas di benak Anda adalah suku-suku pedalaman. Rupanya, Papua memiliki keajaiban yang belum diketahui banyak orang. Siap-siap terkejut karena selain salju, Papua punya beberapa keajaiban lain!

Berada di ujung timur Indonesia, Papua memiliki beragam destinasi menarik untuk dikunjungi. Anda bisa mengarungi Danau Sentani dengan banyak gugusan pulaunya, bercengkrama dengan suku-suku yang masih memegang adat dan tradisi, seperti memakai koteka, atau bermain-main di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini di Merauke.

Ternyata, Papua juga memiliki banyak keajaiban. Keajaiban tersebut ada yang berasal dari alam, buatan manusia, atau pun misteri yang belum terpecahkan. Berikut 5 keajaiban Papua seperti yang dikutip dari goodnewsfromindonesia.org:


1. Salju Di Negara Tropis


Ingin melihat salju di Indonesia? Datanglah ke Gunung Carstenz. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Papua, dengan ketinggian 4.884 mdpl dan menjadi salah satu dari 7 puncak benua atau yang dikenal Seven Summit Continental. Carstenz merupakan rangkaian dari Pegunungan Jaya Wijaya di Taman Nasional Lorentz. Di puncaknya terdapat salju abadi.

Jika anda berkesempatan terbang di atas puncaknya, salju berwarna putih pun terlihat jelas di antara bebatuan hitam. Pemandangan berupa bebatuan abu-abu yang besar-besar, Danau Biru, tidak ada kehidupan, dan awan yang menyelimuti Carstenz pun terlihat jelas.

Jika ingin mendaki Carstenz, Anda harus menyiapkan perbekalan dan fisik untuk mendaki selama 11 hari. Pendakian Carztens dapat dimulai dari Sugapa di kabupaten Puncak Jaya. Dari Sugapa, Anda dapat menyewa porter dengan biaya sekitar Rp 500rb – 1 juta per harinya.

Untuk menapakan kaki di Puncak Carstenz, Anda juga harus bisa teknik tali-menali. Sebabnya, Anda harus menyeberangi jurang setinggi 100 meter dengan cara menggantungkan diri dan merambat di tali di udara untuk berdiri di tempat turunnya salju di Indonesia ini.

Puncak Carstenz adalah titik tertinggi di sebuah pulau yang tertinggi di dunia seperti yang dapat anda lihat daftarnya disini

Puncak Carstenz menjadi salah satu dari tujuh puncak tertinggi dari tujuh benua di bumi yang dikenal dengan sebutan Seven Summits yang dapat anda baca disini

2. Pasir Putih Di Atas Bukit


Jika biasanya pasir putih identik dengan pantai, maka berbeda di Wamena, sebuah distrik di Kabupaten Jaya Wijaya, Papua. Di sini Anda akan dibuat takjub melihat hamparan pasir putih yang ada di atas bukit. Ajaib!

Bukit tersebut bernama Bukit Sumpula. Cukup mudah untuk datang ke sana. Dari Kota Wamena, hanya memakan waktu sekitar 45 menit saja. Ada 6 tempat di sini yang memiliki hamparan pasir putih. Rerumputan menjadi alas berpijak setibanya di sana. Namun, pasir putih tersebut akan terlihat saat Anda mendaki bukit tersebut. Pasir putih di sini terhampar luas dan sangat halus.

Anda hanya dikenakan biaya sukarela untuk naik ke atas bukitnya. Cukup melelahkan memang untuk mendaki sampai di atas puncaknya. Tapi, dari atas ketinggian, Anda akan melihat pemandangan kontras antara rerumputan hijau, batu berwarna abu-abu, Pegunungan Jaya Wijaya yang berwarna hijau bagaikan pagar raksasa, dan pasir yang berwarna putih.

Memang, Wamena tidak mempunyai pantai. Tapi bukit berpasir putih ini cukup memberitahu tentang anak-anak di Wamena, bagaimana rasanya bermain-main di tepian pantai. Anda akan benar-benar terbius.

3. Mumi Di Pedalaman Indonesia


Tidak perlu jauh-jauh ke Mesir untuk melihat mumi. Di Wamena, terdapat mumi Papua yang rupanya tidak kalah ‘seram’ dari mumi di Mesir. Warnanya hitam dan lekuk tubuhnya terlihat jelas. Mumi tersebut tidak dalam posisi tidur, melainkan duduk sambil kedua tangan memegang lutut dan kepala yang mendongkak ke atas.

Mumi Papua ini tidak dibalut perban dan jumlahnya sekitar 6 di Wamena, yang paling terkenal adalah di Kampung Sompaima, Distrik Kurulu. Proses pembuatan mumi ini yaitu dijemur dan dikeringkan di gua. Mayat yang dijadikan mumi pun bukan orang sembarangan. Mumi-mumi tersebut adalah para kepala suku atau panglima perang. Umurnya? Sekitar 300 tahun!

Yang lebih mencengangkan lagi, mumi ini bukan sebagai tradisi atau ritual. Para kepala suku atau panglima perang tersebut, berpesan untuk dijadikan mumi agar memberikan kesejahteraan bagi para suku dan masyarakatnya.

Untuk melihat mumi ini, Anda pun diwajibkan untuk membayar uang sekitar Rp 100-150 ribu per rombongan. Uang tersebut pun menjadi pemasukan bagi masyarakat sekitar. Selain itu, masyarakat sekitarnya juga menjual beragam suvenir untuk Anda beli sebagai oleh-oleh. Suvenir tersebut berupa kalung taring babi hingga noken. Benar-benar mensejahterakan bukan?

4. Lukisan Misterius Di Gua Kontilola


Satu lagi keajaiban dari Wamena, Gua Kontilola. Gua ini letaknya sekitar 1 jam dari Bandara Wamena. Untuk memasuki gua ini, Anda harus mendaki tangga-tangga alami dan menjelajahi hutan sekitar 10 menit. Setibanya di mulut gua, terdapat aula besar dengan udara lembab dan bau dari kotoran kelelawar.

Gua ini merupakan gua horizontal. Namun, untuk masuk ke dalamnya Anda harus menyediakan peralatan lengkap seperti senter, sepatu boots, helm, dan pengaman lainnya. Sehingga, Anda hanya bisa sampai di aula besarnya saja jika tidak membawa perlengkapan yang lengkap. Tak perlu kecewa, dari aula besar gua ini Anda dapat melihat suatu keajaiban yang juga menjadi misteri.

Ya, misteri tersebut adalah beberapa lukisan yang ada di dinding gua setinggi 3 meter. Lukisan itu pun dapat Anda lihat jelas dengan mata telanjang. Anehnya, lukisan tersebut tidak menggambarkan rupa orang-orang Papua, melainkan menggambarkan manusia dengan bentuk yang aneh.

Bentuknya memang menyerupai bentuk tubuh manusia. Akan tetapi, jika diperhatikan, kepalanya berbentuk bulat seperti bola dan tidak memiliki rambut. Matanya pun bulat sempurna, tidak seperti manusia pada umumnya. Selain itu, jari tangan yang ada pada lukisan tersebut berjumlah empat. Berbeda dengan manusia yang berjari lima. Hii!

Menurut masyarakat setempat, lukisan ini telah lama ada di dalam gua. Mereka pun percaya bahwa ini adalah peninggalan leluhur. Gua ini memang belum banyak dikenal oleh traveler. Jadi, masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

5. Telaga Biru Yang Berwarna Hijau


Satu tempat di Papua yang belum dijamah para traveler adalah Telaga Biru di Distrik Maima, Wamena. Dari Distrik Maima, Anda harus trekking dari Distrik Maima untuk tiba di Telaga Biru.

Telaga ini tersembunyi di balik bukit terjal, dikelilingi tebing hijau yang menghalanginya dari lanskap sekitar. Telaga ini pun dianggap sakral oleh masyarakat setempat. Konon, telaga ini adalah tepat munculnya manusia pertama kali di bumi.

Keajaiban di telaga ini adalah dari warnanya yang hijau toska. Entah darimana asal warna hijau tersebut. Selain itu, larangan untuk berenang di sini pun harus dipatuhi oleh para turis. Menurut masyarakat setempat, dulu ada turis yang berenang dan menemukan Honai (rumah adat Suku Dani) di dalam telaganya. Percaya???


ANEHnya PAPUA:

* Siswa SD Papua Membuat Game Simulator Mengemudi
Read more ...

Jumat, 21 Desember 2012

Mengenal Kalender Suku Maya Lebih Dekat


GUATEMALA CITY - Prediksi menyebutkan bahwa Jumat, 21/12/2012, akan muncul beberapa peristiwa bencana atau transformatif yang terkait dengan kalender suku Maya. Tanggal tersebut merupakan siklus berakhirnya hitungan panjang Maya yang dikenal dengan b'ak'tun

Dilansir Examiner, Kamis (20/12/2012), nomor b'ak'tun akan meningkat dari 12 ke 13. Suku Maya memiliki kalender lainnya seperti Tzolk'in, yang mengombinasikan 20 hari dengan 13 nomor siklus trecena. Kalender ini menghasilkan 260 hari yang unik.

Penamaan 20 hari tersebut lebih kurang mirip dengan kalender masehi 7 hari dalam sepekan. Siklus 73 Tzolk'in menyusun Calender Round atau kalender bulat. Asal usul Tzolk'in belum diketahui, namun kabarnya kalender tersebut berasal dari nomor 13 dan 20, di mana kedua nomor itu dianggap "nomor penting" bagi suku Maya.

Teori lainnya menyebut 260 hari merupakan lamanya waktu kehamilan seorang wanita. Selain itu, 260 hari juga terkait dengan lamanya waktu panen tumbuhan di Yucatan, di mana 260 hari merupakan jarak waktu mulai dari menanam hingga memanen tanaman tersebut.

Tidak hanya itu, terdapat kalender Haab', yang terdiri dari 18 bulan. Masing-masing bulan memiliki jumlah 20 hari. Haab' merupakan kalender Matahari yang setara dengan 365 hari kalender surya Mesir kuno. Siklus 52 Haab' membentuk kalender bundar.

Kalender Hitungan Panjang suku Maya digunakan untuk penanggalan periode lebih panjang dari 18.980 hari (52 tahun). Dalam Hitungan Panjang, penanggalan dihitung dari tanggal mistis 4 Ahawm 8 Kumk'u.

Menggunakan kalender Gregorian proleptic, yang dibentuk dengan memperpanjang kalender Gregorian, mundur ke tanggal sebelum pengenalan resminya di 1582, yakni tanggal ini terjadi di 11 Agustus, 3114 sebelum masehi.

Unit terkecil adalah K'in, atau satu hari. 20 K'in memebntuk winal atau uinal, yang setara dengan bulan-bulan dalam kalender Haab'. 18 winal atau uinal membentu tun, yang setara dengan 360 hari.

K'atun merupakan unit berikutnya, yang sama dengan 20 tun atau 7.200 hari. Unit berikutnya ialah b'ak'tun, yang setara dengan 20 K'atun atau 144.000 hari. (fmh)
*Kuil suku Maya - Chichen Itza (Foto: Examiner)



Sumber
Read more ...

Jumat, 07 Desember 2012

Nubuat kiamat Nostradamus, Bumi Meledak Bulan ini???

Sebentar lagi 21 Desember 2012. Konon saat itulah dunia ini diramal kiamat. Ketika sumbu bumi semakin miring, perlahan-lahan bencana besar melanda. Gempa memecah belah bumi, mulai dari bagian bumi barat, dari benua Amerika terus meluas hingga belahan bumi Timur, Jepang dan kawasan Asia. Nubuat kiamat itu diramalkan Nostradamus.

Peramal Nostradamus lahir di Boulougne, Perancis pada 1503, dan meninggal 1566 pada umur 62 tahun. Dia meramal sebuah planet X atau disebut Nibiru. Kata dia, Nibiru bakal menghantam laut Mediterania 19 hari lagi. Kini posisi planet X itu sejajar dengan venus.

Richard Deem, ilmuan biologi dari Universitas Southern California, sepertinya memercayai ramalan itu. Dia sempat menulis catatan pada leman situs www.godandscience.org.

Menurutnya, nubuat tentang kiamat bisa jadi benar. Sebab, selain ramalan tentang nibiru, secara ilmu pengetahuan tahun ini siklus tata surya di dalam galaksi mengalami perubahan saban 33 tahun sekali, di mana posisi Matahari berada tepat di tengah galaksi.

Peristiwa itu, dia melanjutkan, bisa jadi tepat terjadi pada 21 Desember 2012. Pada saat bersamaan, kutub akan mengalami pergeseran besar karena penyelarasan pusat galaksi dengan matahari. Hal itu akan menyebabkan guncangan gempa bumi besar, gunung berapi, dan tsunami.

Nubuat kiamat juga diramalkan seorang dukun terakhir suku Inca di Peru, Amerika Latin. Suatu hari, pada 1949 silam, Dr Alberto Villoldo, ahli psikologi dan antropolog obat asal Peru, bertemu dukun bernama Q'ero di pegunungan.

Kepada Villodo, dukun itu mengungkap ramalan kiamat. Konon, kata dia, ketika cara fikir manusia mati, itulah tanda berakhirnya hubungan manusia dengan alam dan bumi.

Ketika alam kehilangan keseimbangan karena ulah manusia, maka ketika itu bumi akan bergejolak selama empat tahun, ditandai dengan runtuhnya peradaban Eropa. Ramalan Nostradamus dan dukun Inca juga didukung ramalan lain, misalnya ramalan kiamat didasari berakhirnya kalender suku Maya di Amerika tengah.

Kalender suku Maya menandai akhir dari lingkaran tahun 5.126, bila dihitung tepat pada 21 Desember 2012. Pada saat itulah dewa perang dan penciptaan, Bolon Yokte akan kembali dan menandai berakhirnya Baktun 13, yaitu periodisasi waktu 394 tahun yang diciptakan bangsa Maya. Kemunculan Bolon Yokte akan menandai kehancuran dunia. Namun belakangan ramalan suku Maya ini dibantah.

Bila kiamat benar-benar terjadi bulan ini, apakah anda benar-benar sudah siap? Sebab, kata Ricahrd Deem, bila kiamat terjadi, maka tidak banyak yang bisa dilakukan oleh manusia untuk mempersiapkan akhir dunia.

"Tentu saja, jika anda benar-benar percaya dunia akan berakhir, maka anda tidak akan membutuhkan uang lagi," kata Richard.
Read more ...

Selasa, 12 Maret 2013

6 Negara yang Memakai Bahasa JAWA

Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa Jawa terutama di beberapa bagian Banten terutama kota Serang, kabupaten Serang, kota Cilegon dan kabupaten Tangerang, Jawa Barat khususnya kawasan Pantai utara terbentang dari pesisir utara Karawang, Subang, Indramayu, kota Cirebon dan kabupaten Cirebon, Yogyakarta, Jawa Tengah & Jawa Timur di Indonesia.

Republik Suriname (Surinam) dulu bernama Guyana Belanda atau Guiana Belanda adalah sebuah negara di Amerika Selatan dan merupakan bekas jajahan Belanda.

Negara ini berbatasan dengan Guyana Perancis di timur dan Guyana di barat. Di selatan berbatasan dengan Brasil dan di utara dengan Samudra Atlantik. Di Suriname tinggal sekitar 75.000 orang Jawa dan dibawa ke sana dari Hindia-Belanda antara tahun 1890-1939. Suriname merupakan salah satu anggota Organisasi Konferensi Islam.

Sejumlah orang Jawa didatangkan ke Singapura sejak 1825 [Johari, 1965]. Mereka berasal dari Jawa Tengah, dan mereka dipekerjakan sebagai buruh di perkebunan karet, jalur kereta api dan konstruksi jalan raya. Kampong Jawa, di tepi sungai Rochor, adalah tempat pemukiman pertama orang Jawa di Singapura. Selain Kampong Jawa, Kallang Airport Estate dikenal sebagai tempat pemukiman orang Jawa juga. Di Kallang, mereka hidup berdampingan dengan orang Melayu dan Cina.

Umumnya, mereka sudah berwarga negara Malaysia. Leluhur mereka datang sekitar tahun 1900 karena tekanan ekonomi. Masyarakat Jawa di Malaysia saat ini termasuk generasi ketiga dan keempat. Walaupun masih menggunakan sebagian adat dan kebudayaan Jawa, mereka sudah dianggap Melayu pribumi yang sah sesuai undang-undang Malaysia.

Yang terbanyak tinggal di Negeri Selangor, terutama di kawasan Tanjung Karang, Sabak Bernam, Kuala Selangor, Kelang, Banting, dan Sepang. Mereka masih mengekalkan beberapa unsur Jawa meski tidak total. Di Johor juga banyak, tapi yang muda-muda sudah lupa warisan leluhurnya.

Bahkan sebagian ada yang merasa malu mengakui berketurunan Jawa. Mereka sudah tidak boleh (bisa, Red.) lagi bertutur bahasa Jawa secara baik dengan unggah-ungguh dan tata krama. Ada yang mengekalkan identitas dirinya dengan mewujudkan Persatuan Anak-anak Jawa. Kegiatan keseniannya kuda kepang dan reog, walaupun tidak sehalus di Jawa.

Saat Belanda menjajah Indonesia belanda mengirim orang jawa sebagai budak ke Belanda. Yang unik dalam kasus bahasa Jawa ini adalah minat orang asing terhadap bahasa atau sastra Jawa. Dan, Belanda sebagai negeri bekas penjajah Jawa ternyata menjadi gudang dari orang atau pakar yang punya minat khusus terhadap keberadaan bahasa Jawa.

Universiteit Leiden, universitas tertua di Belanda yang didirikan 1575 merupakan salah satu gudangnya. Di universitas yang didirikan Pangeran Willem van Oranje, tempat dari sekitar 17 ribu mahasiswa menimba ilmu, kita bisa melihat naskah-naskah kuno berhuruf Jawa atau sastra Jawa kontemporer yang masih terawat.

Kaledonia Baru (bahasa Perancis: Nouvelle-Calédonie) adalah sebuah negeri seberang laut milik Perancis terletak di Samudra Pasifik bagian selatan. Juga dinamai Kanaki yang dari nama penduduk asli kepulauan itu. Negara kepulauan ini telah dikuasai Perancis selain Polinesia Perancis. Status ini dikenakan sampai 1998. Namanya berasal dari bahasa Latin Skotlandia. Ibu kotanya ialah Noumea.

Daerah ini dihuni oleh sebagian suku Jawa. Dahulu orang Jawa di Kaledonia Baru menjadi kuli kontrak atau mencari kehidupan lebih baik di negeri asing. Perpindahan orang Jawa di Kaledonia juga sama dengan orang Jawa Suriname, namun kepindahan orang Jawa di Pasifik telah terhenti sejak 1949.

Jumlah penduduk Kaledonia Baru tercatat tanggal 1 September 2006, yaitu: 237.765 jiwa.
Orang Jawa di Kaledonia Baru tetap menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari, namun kini anak-anak mudanya sudah tak bisa berbahasa Jawa, hanya bisa berbahasa Perancis saja.

Sudah pasti bahasa jawa juga di gunakan di Indonesia. bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa Jawa adalah bahasa jawa terutama di beberapa bagian Banten terutama kota Serang, kabupaten Serang, kota Cilegon dan kabupaten Tangerang, Jawa Barat khususnya kawasan Pantai utara terbentang dari pesisir utara Karawang, Subang, Indramayu, kota Cirebon dan kabupaten Cirebon, Yogyakarta, Jawa Tengah & Jawa Timur di Indonesia.


WONG JOWO KUDU NJAWANI...!!!




ANEHnya JAWA:

 * Ramalan Tenggelamnya Pulau Jawa
Read more ...

Rabu, 12 Desember 2012

Prediksi Kiamat 2012

Versi Kalender Hitung Panjang

Putaran Kalender Hitung Panjang ke-4 akan berakhir pada tanggal 21 Desember 2012 (13.0.0.0.0, 4 Ahau, 3 Kankin). Tanggal tersebut telah diidentikkan dengan kiamat (akhir zaman). Prediksi tersebut juga diperkuat dengan beredarnya film layar lebar berjudul 2012 karya sutradara Roland Emmerich yang diputar perdana pada Jumat-13 November 2009 di seantero dunia.


Versi Ramalan Sumeria

Bangsa Sumeria yang terkenal dengan sistem bilangan seksagesimal (basis 60)-nya, juga meramalkan pada tahun 2012 akan terjadi kiamat. Prediksi ini dilandaskan pada siklus kedatangan Planet Nibiru (planet X) yang disebut-sebut sebagai "kembaran" Matahari yang gelap. Planet "kembaran gelap" Matahari yang ukurannya ratusan kali ukuran Bumi ini akan menabrak Bumi dengan superkeras dan dahsyat. Konon planet ini dihuni oleh alien berjuluk Anunaki. Pengarang asal Turki bernama Burak Eldem dalam buku karyanya 2012: Appointment with Marduk, menyatakan bahwa siklus kedatangan Planet Nibiru (Planet X) adalah 3.661 tahun, dan akan kembali masuk ke Tata Surya pada bulan Desember 2012.
Tahun Peristiwa
12632 SM Pergeseran kutub Bumi yang memengaruhi Bumi
8971 SM Periode interglasial (pemanasan Bumi) sehingga kutub utara dan selatan Bumi mencair
5310 SM Periode glasial (pendinginan Bumi) secara mendadak
1649 SM Kejatuhan beberapa kerajaan dunia
2012 M Tabrakan mahadahsyat antara Bumi dan Nibiru



Versi Ramalan Cina Kuno

Buku ramalan Cina Kuno I-Ching yang diterbitkan 3.000-an tahun lalu, menyatakan kiamat akan terjadi pada 22 Desember 2012 (1 hari setelah tanggal prediksi kiamat 2012 versi Kalender Hitung Panjang), menurut Lawrence E. Joseph dalam buku karyanya: Apocalypse 2012.


Versi Ramalan Suku Maori

Lawrence E. Joseph juga mengemukakan bahwa kiamat 2012 juga diramalkan oleh Suku Maori yang merupakan suku bangsa asli Selandia Baru. Menurut legenda Maori, ada langit bernama Rangi dan Bumi bernama Papa yang terpisah lama sekali. Suatu ketika, Rangi dan Papa akan bertemu kembali dengan mengimpit anak-anaknya (manusia di Bumi). Hanya manusia yang berakhlak mulia yang akan dijemput dengan perahu besar (bahtera) dari surga. Perjumpaan Rangi dan Papa ini akan terjadi pada tahun 2012.


Versi Riset Ilmiah

Pada tahun 2004, Max Planck Institute for Solar System Research (lembaga riset Eropa yang terkenal), melakukan penyelidikan terhadap Matahari. Sami Solanki (selaku direktur MPISSR), menyatakan hal sbb.:
Aktivitas Matahari saat ini mencapai tingkat yang lebih tinggi dari 11.000 tahun terakhir. Puncak aktivitas Matahari diperkirakan terjadi pada 2011 atau 2012.



Versi Erupsi Supervulkan Yellowstone

Yellowstone, supervulkan (gunung berapi besar) yang berada di Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat, akan mengalami erupsi sebanyak 1 kali setiap 600.000 sampai 700.000 tahun. Diprediksikan pada tahun 2012, supervulkan ini akan kembali bererupsi. Setiap kali bererupsi, akibat yang ditimbulkannya sangat luar biasa, dan mengancam kehidupan makhluk hidup di Bumi (termasuk manusia). Erupsi Supervulkan Yellowstone ini (ternyata) setara dengan erupsi Supervulkan Danau Toba di Indonesia yang terjadi 74.000 tahun lalu, yang berakibat pada tewasnya 90% populasi dunia saat itu.


Versi Interpretasi ELS

Michael Drosnin, pengarang buku The Bible Code, menganalisis Kitab Imamat 18:20 sampai Ulangan 27 dengan komputer. Hasil analisisnya adalah ia menemukan sandi (password) tentang kedatangan komet. Dengan metode Equidistant Letter Sequence (rangkaian huruf berjarak sama), perikop Alkitab tersebut diperoleh rangkaian kata sbb.: komet, 5772, dan Bumi dibinasakan. Angka 5772 merupakan angka tahun dalam Kalender Ibrani yang ekuivalen dengan 2012 Masehi. Artinya, pada tahun 2012, akan ada komet yang akan menabrak dan membinasakan Bumi. Ternyata, selain tertulis komet, 5772, dan Bumi dibinasakan, juga tertulis kalimat Ini akan dihancurkan, Aku akan mencabiknya menjadi berkeping-keping.


Read more ...

Senin, 29 April 2013

Menara Setan Muncul Dari Dasar Bumi


Wilayah timur laut Wyoming terdapat gunung bebatuan beku yang terlihat seperti ‘tunggul pohon raksasa‘, dengan ketinggian lebih dari seribu meter. Secara vertikal batu ini memiliki goresan raksasa, penduduk berkulit putih menyebutnya Menara Setan (Devils Tower). Sementara suku Indian menyebutnya dengan berbagai nama, diantaranya ‘Bear Lodge‘.

Menara setan, menara iblis Mungkin legenda menara setan yang paling banyak dikenal penduduk asli Amerika. Seperti legenda yang diceritakan oleh Kiowa, ada tujuh gadis bermain di dekat desa mereka ketika mereka dikejar oleh beberapa beruang. Gadis-gadis itu melompat di atas batu rendah dan memohon;
“Batu, kasihanilah kami, batu selamatkan kami!”

Batu itu mendengar mereka, hidup seperti tanaman yang tumbuh drastis. Beruang-beruang yang mengejar mereka melompat di batu dan menggaruk (mencakar-cakar) bebatuan, tapi tidak bisa mendaki. Menara setan membawa tujuh gadis ke tempat tertinggi sehingga mereka menjadi bintang, konstelasi yang disebut Plediades.

Dahulu, penduduk dari bagian timur laut Wyoming mengunjungi Yankton, Dakota Selatan. Disana dia menunjukkan gambar menara setan kepada beberapa suku Indian Sioux yang ditemuinya, salah satunya sangat bersemangat ketika melihat gambar tersebut dan bertanya: “Apakah ada jalan menuju dasar menara setan?“. Penduduk itu menjawab tidak, dan pria itu tampak kecewa. Dengan sedikit desakan, dia menyampaikan legenda menara setan.

Sebelum tiga pemberani berburu dekat menara setan, mereka menjelajahi bebatuan di dasar gunung dan menemukan sebuah lorong di bawahnya. Mereka membuat obor dari pinus dan mulai menjelajahi terowongan. Mereka menemukan bagian berserakan dengan tulang manusia. Terowongan itu menuju sebuah gua yang memiliki danau bawah tanah berukuran sekitar 25 meter, dan disana terdapat emas, harta karun dengan jumlah yang sangat besar.

Para pemburu tidak siap untuk mengambil emas itu, mereka meninggalkan terowongan dan menyembunyikan pintu masuk harta karun sehingga orang lain tidak akan menemukannya. Mereka berniat kembali untuk mendapatkan emas di lain waktu, tapi tidak pernah melakukannya. Salah satu pemburu, sebelum kematiannya menceritakan kisah itu kepada anggota lain dari sukunya dan kisah itu telah diwariskan selama beberapa generasi suku Indian kuno.

Di sisi lain, Black Hills merupakan wilayah di mana menara setan berdiri. Disini terdapat beberapa gua terbesar di bawahnya, termasuk Wind Cave dan Jewel Cave. Daerah Black Hills juga dikenal sebagai pertambangan emas, jadi, ada beberapa kebenaran cerita legenda menara setan. Mungkin gua yang hilang tidak di bawah menara setan, tetapi di dekatnya.
Fenomena Alam Terbentuknya Menara Setan

Ketinggian menara setan sekitar 1.267 meter dekat dengan Sungai Fourche Belle. Selama zaman dinosaurus, daerah ini pernah berada di bawah laut dangkal. Selama jutaan tahun, sedimen diendapkan di dasar laut dan akhirnya berubah menjadi batuan sedimen seperti batu pasir, serpih dan batulanau (siltstone). Pada akhir zaman dinosaurus (65 juta tahun lalu) tekanan dari dalam bumi dipaksa naik ke atas permukaan. Tekanan tersebut menciptakan Black Hills di dekatnya dan Pegunungan Rocky, juga memaksa batuan cair naik ke permukaan di lokasi menara setan.

Batu vulkanik plug terbentuk ketika gunung berapi punah dan batuan cair di dalam tabung yang membawa magma dari dalam bumi ke kawah gunung mendingin hingga membentuk batuan beku. Batu dalam tabung biasanya jauh lebih keras daripada bagian gunung lainnya. Angin, dan hujan kemudian mengikis gunung hingga batu vulkanik plug terbuka. Sebagian besar bukti menunjukkan bahwa menara setan bukanlah sisa-sisa gunung berapi yang punah. Tidak ada jejak fenomena geologi di daerah sekitarnya yang terkait dengan gunung berapi, seperti abu atau aliran lava.

Teori yang lebih mungkin menyatakan bahwa menara setan terbentuk akibat laccolith. Laccolith merupakan intrusi magma panas dari dalam bumi yang tidak pernah mencapai permukaan. Hal ini mendorong terbentuknya tonjolan batuan sedimen di atasnya, namun tidak ada kaldera atau kawah yang terbentuk. Batuan cair dingin dan batuan sedimen lembut di tonjolan kemudian terkikis, dan batuan keras beku terbuka. Jika hal ini terjadi, menara setan mungkin terbentuk antara satu hingga dua juta tahun lalu.

Menara Setan terdiri dari Phonolite Porphyry, sebuah batuan beku abu-abu atau kehijauan dengan kristal Feldspar yang tertanam di dalamnya. Seperti tanah di sekitar menara yang terus terkikis, tidak kebal terhadap erosi itu sendiri. Batu-batu yang berserakan di sekitar dasar menara setan merupakan sisa-sisa dari formasi yang jatuh dan terkikis dari waktu ke waktu.

ANEHnya MENARA:

Menara Korek Api Tertinggi di Dunia
- Pernikahan Paling Ajaib di Dunia
- Menara Tertinggi Peruri di Blok M akan Dilengkapi Apartemen & Hotel Bintang 5


>>> Ayo Ikutan Kontes Humor JOKES.WEB.ID <<<

Read more ...

Rabu, 12 Desember 2012

Kata Mereka Tentang 2012

Sebenarnya 2012 itu satu perubahan besar di dunia ini, di alam semesta. Saya tidak tahu gambaran yang akan terjadi setelah 2012. Namun saat ini, zaman yang dinamakan iron age (zaman besi) yang akan berakhir pada 2012. Setelah itu, alam memasuki zaman emas (golden age). Saat transisi dari kedua masa inilah akan terjadi berbagai bencana yang memakan banyak korban jiwa. Kalau saya bilang laundry ya, pembersihan dari Tuhan. -Mama Lauren (paranormal).

Anda harus mengerti, tidak akan ada sama sekali sisa, kita harus akan memulai kembali semua kebudayaan dan kehidupan dari awal lagi. – Patrick Geryl, pekerja laboratorium di Belgia.

Jadi saya melihat 21-12-2012 itu akan menjadi angka tabrakan beruntun. Mau nanya ke ahli hitungan mistik China, Arab, Mesir atau Indonesia, Kejawen, memang itu angka tabrakan. Bilangan 12-12-12 itu memang angka benturan, angka tabrakan, atau angka angkara murka, atau angka kehancuran. –Ki Gendeng Pamungkas (paranormal)

Artikelku dilandasi oleh penelitian terhadap kalender suku Maya, yang sudah kulakukan selama 27 tahun. Dalam system kalender Maya, aku mengamati siklus bintik matahari, transit planet Venus dan kaitannya dengan bencana alam yang terjadi. Rangkaian akhir penelitian tersebut belum kutemukan, sampai di tahun 2002. Di tahun itu, aku sadar..tahun 2012 yang katanya, merupakan tahun terakhir dalam kalender suku Indian Maya, juga merupakan titik puncak pergerakan matahari dan transit kedua Planet Venus. - William Hart

Setidaknya satu penafsiran ilmiah terhadap Kitab Suci memprediksi Bumi akan musnah pada 2012. Berbagai gerakan Armageddon kaum muslim, Kristen dan Yahudi dengan aktif berupaya mempercepat pertempuran akhir zaman. Lawrence E. Joseph, penulis Apocalipse 2012.
Read more ...

Bukti NASA Bahwa Kiamat 2012 Tidak Akan Terjadi !!!

Sebuah film Hollywood bertajuk '2012 ' telah menarik perhatian warga dunia. Pasalnya, sebuah ramalan yang beredar di internet pun menyatakan hal yang sama, bahwa dunia dan seluruh isinya akan berakhir pada tahun itu. Bahkan, dilansir Big News Network, Rabu (11 /11 /2009) , beberapa email yang menyebar di kalangan pengguna internet telah menuduh badan antariksa Amerika (NASA) menutup- nutupi kebenaran tentang kondisi planet bumi saat ini. Namun NASA telah membantah tuduhan ini dan menganggap berita tersebut hanya 'hoax'. NASA sendiri sangat yakin jika kiamat belum akan terjadi pada tahun 2012. Pasalnya, jika prediksi yang mengatakan akan terjadi tabrakan antar bumi dengan planet lain di tata surya kita, pastinya para astronom dunia sudah bisa memprediksi puluhan tahun sebelumnya. Bahkan sebelum tabrakan terjadi, beberapa planet yang ada dan dekat dengan bumi sudah bisa terlihat dengan mata telanjang karena jaraknya yang semakin dekat dengan bumi. "Para ilmuwan dan astronom dunia pasti akan menjawab hal yang sama, bahwa mereka belum melihat tanda-tanda akan terjadi kiamat pada tahun 2012 ," ujar pihak NASA.
Lagipula, lanjut pihak NASA, planet bumi masih berada dalam kondisi baik-baik saja meski telah berumur lebih dari empat juta tahun. Teori kiamat ini sempat menyeruak dan menyebutkan kiamat akan terjadi pada Mei 2003. Namun ketika teori tersebut tidak terbukti, penanggalan kiamat kemudian berubah menjadi 21 Desember 2012 , bertepatan dengan peristiwa titik balik matahari yang terdapat dalam penanggalan kuno milik suku Maya. NASA pun tetap bersikeras bahwa penanggalan kuno suku Maya tersebut tidak berarti dunia akan berakhir pada tanggal tersebut. Bahkan NASA tidak mendeteksi adanya penjajaran planet di angkasa dalam puluhan tahun ke depan. "Meskipun terjadi penjajaran planet di atas sana, seperti yang telah diramalkan, tetap saja efeknya masih bisa kita hindari," ujar pihak NASA.
Read more ...

Sabtu, 07 September 2013

Panglima Burung dari suku DAYAK!!!




Ada banyak sekali versi cerita mengenai sosok panglima tertinggi masyarakat Dayak, Panglima Burung, terutama setelah namanya mencuat saat kerusuhan Sambas dan Sampit. Ada yang menyebutkan ia telah hidup selama beratus-ratus tahun dan tinggal di perbatasan antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Ada pula kabar tentang Panglima Burung yang berwujud gaib dan bisa berbentuk laki-laki atau perempuan tergantung situasi. Juga mengenai sosok Panglima Burung yang merupakan tokoh masyarakat Dayak yang telah tiada, namun dapat rohnya dapat diajak berkomunikasi lewat suatu ritual. Hingga cerita yang menyebutkan ia adalah penjelmaan dari Burung Enggang, burung yang dianggap keramat dan suci di Kalimantan.

Selain banyaknya versi cerita, di penjuru Kalimantan juga ada banyak orang yang mengaku sebagai Panglima Burung, entah di Tarakan, Sampit, atau pun Pontianak. Namun setiap pengakuan itu hanya diyakini dengan tiga cara yang berbeda; ada yang percaya, ada yang tidak percaya, dan ada yang ragu-ragu. Belum ada bukti otentik yang memastikan salah satunya adalah benar-benar Panglima Burung yang sejati.

Banyak sekali isu dan cerita yang beredar, namun ada satu versi yang menurut saya sangat pas menggambarkan apa dan siapa itu Penglima Burung. Ia adalah sosok yang menggambarkan orang Dayak secara umum. Panglima Burung adalah perlambang orang Dayak. Baik itu sifatnya, tindak-tanduknya, dan segala sesuatu tentang dirinya.

Lalu bagaimanakah seorang Panglima Burung itu, bagaimana ia bisa melambangkan orang Dayak? Selain sakti dan kebal, Panglima Burung juga adalah sosok yang kalem, tenang, penyabar, dan tidak suka membuat keonaran. Ini sesuai dengan tipikal orang Dayak yang juga ramah dan penyabar, bahkan kadang pemalu. Cukup sulit untuk membujuk orang Dayak pedalaman agar mau difoto, kadang harus menyuguhkan imbalan berupa rokok kretek.

Dan kenyataan di lapangan membuyarkan semua stereotipe terhadap orang Dayak sebagai orang yang kejam, ganas, dan beringas. Dalam kehidupan bermasyarakat, orang Dayak bisa dibilang cukup pemalu, tetap menerima para pendatang dengan baik-baik, dan senantiasa menjaga keutuhan warisan nenek moyang baik religi maupun ritual. Seperti Penglima Burung yang bersabar dan tetap tenang mendiami pedalaman, masyarakat Dayak pun banyak yang mengalah ketika penebang kayu dan penambang emas memasuki daerah mereka. Meskipun tetap kukuh memegang ajaran leluhur, tak pernah ada konflik ketika ada anggota masyarakatnya yang beralih ke agama-agama yang dibawa oleh para pendatang.

Kesederhanaan pun identik dengan sosok Panglima Burung. Walaupun sosok yang diagungkan, ia tidak bertempat tinggal di istana atau bangunan yang mewah. Ia bersembunyi dan bertapa di gunung dan menyatu dengan alam. Masyarakat Dayak pedalaman pun tidak pernah peduli dengan nilai nominal uang. Para pendatang bisa dengan mudah berbarter barang seperti kopi, garam, atau rokok dengan mereka.

Panglima Burung diceritakan jarang menampakkan dirinya, karena sifatnya yang tidak suka pamer kekuatan. Begitupun orang Dayak, yang tidak sembarangan masuk ke kota sambil membawa mandau, sumpit, atau panah. Senjata-senjata tersebut pada umumnya digunakan untuk berburu di hutan, dan mandau tidak dilepaskan dari kumpang (sarung) jika tak ada perihal yang penting atau mendesak.

Lantas di manakah budaya kekerasan dan keberingasan orang Dayak yang santer dibicarakan dan ditakuti itu? Ada satu perkara Panglima Burung turun gunung, yaitu ketika setelah terus-menerus bersabar dan kesabarannya itu habis. Panglima burung memang sosok yang sangat penyabar, namun jika batas kesabaran sudah melewati batas, perkara akan menjadi lain. Ia akan berubah menjadi seorang pemurka. Ini benar-benar menjadi penggambaran sempurna mengenai orang Dayak yang ramah, pemalu, dan penyabar, namun akan berubah menjadi sangat ganas dan kejam jika sudah kesabarannya sudah habis.

Panglima Burung yang murka akan segera turun gunung dan mengumpulkan pasukannya. Ritual–yang di Kalimankan Barat dinamakan Mangkuk Merah–dilakukan untuk mengumpulkan prajurit Dayak dari saentero Kalimantan. Tarian-tarian perang bersahut-sahutan, mandau melekat erat di pinggang. Mereka yang tadinya orang-orang yang sangat baik akan terlihat menyeramkan. Senyum di wajahnya menghilang, digantikan tatapan mata ganas yang seperti terhipnotis. Mereka siap berperang, mengayau–memenggal dan membawa kepala musuh. Inilah yang terjadi di kota Sampit beberapa tahun silam, ketika pemenggalan kepala terjadi di mana-mana hampir di tiap sudut kota.

Meskipun kejam dan beringas dalam keadaan marah, Penglima Burung sebagaimana halnya orang Dayak tetap berpegang teguh pada norma dan aturan yang mereka yakini. Antara lain tidak mengotori kesucian tempat ibadah–agama manapun–dengan merusaknya atau membunuh di dalamnya. Karena kekerasan dalam masyarakat Dayak ditempatkan sebagai opsi terakhir, saat kesabaran sudah habis dan jalan damai tak bisa lagi ditempuh, itu dalam sudut pandang mereka. Pembunuhan, dan kegiatan mengayau, dalam hati kecil mereka itu tak boleh dilakukan, tetapi karena didesak ke pilihan terakhir dan untuk mengubah apa yang menurut mereka salah, itu memang harus dilakukan. Inilah budaya kekerasan yang sebenarnya patut ditakuti itu.

Kemisteriusan memang sangat identik dengan orang Dayak. Stereotipe ganas dan kejam pun masih melekat. Memang tidak semuanya baik, karena ada banyak juga kekurangannya dan kesalahannya. Terlebih lagi kekerasan, yang apapun bentuk dan alasannya, tetap saja tidak dapat dibenarkan. Terlepas dari segala macam legenda dan mitos, atau nyata tidaknya tokoh tersebut, Panglima Burung bagi saya merupakan sosok perlambang sejati orang Dayak.


ANEHnya DAYAK:
* Ngayau, Tradisi Penggal Kepala Suku Dayak
Read more ...

Minggu, 24 Maret 2013

5 Lagu Ini Dipercaya Dapat Memanggil Makhluk Halus

Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadat. Tak hanya itu sebagian besar masyarakat Indonesia masih mempercayai adanya keberadaan makhluk ghaib.

Berbagai ritual pun dipercaya dapat mendatangkan makhluk halus. Lagu-lagu tertentu juga diasumsikan dapat memanggil makhluk halus tanpa harus menjalankan ritual tertentu.

Ingin tahu lagu apa saja yang dapat memanggil makhluk halus? Yuk simak ulasannya sebagai berikut.

1. LINGSIR WENGI

Sebagian besar masyarakat Jawa mempercayai jika menyanyikan lagu Lingsir Wengi berarti memanggil makhluk halus untuk datang. Lagu Lingsir Wengi sering diidentikkan sebagai lagu untuk memanggil kuntilanak.

Hingga kini tak ada yang mengetahui secara pasti siapa yang menciptakan lagu ini. Lingsir Wengi sendiri dinyanyikan secara turun menurun. Arti dalam lirik Lingsir Wengi inilah yang kemudian melahirkan banyak persepsi jika lagu ini adalah lagu untuk memanggil setan.

Lingsir wengi sliramu tumeking sirno
Ojo tangi nggonmu guling
awas jo ngetoro
aku lagi bang wingo wingo
jin setan kang tak utusi
dadyo sebarang
Wojo lelayu sebet

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, lirik tersebut memiliki arti Sebagai berikut.

Menjelang malam, dirimu(bayangmu) mulai sirna
Jangan terbangun dari tidurmu
Awas, jangan terlihat (memperlihatkan diri)
Aku sedang gelisah,
Jin setan ku perintahkan
Jadilah apapun juga,
Namun jangan membawa maut

Bagian lirik inilah yang dianggap syarat akan makna tak lazim dan cenderung mengerikan. Lingsir Wengi dinyanyikan dengan menggunakan nada sinden khas tradisional jawa terasa kian melengkapi nilai mistik pada lagu ini. Jadi kalau ingin mendengarkan lagu Lingsir Wengi di malam hari, sebaiknya lebih berhati-hati.

2. MALAM SATU SURO

Malam Satu Suro sendiri sebenarnya merupakan ritual yang dilakukan oleh masyarakat yang masih memegang teguh adat Jawa hingga sekarang. Lagu Malam Satu Suro sebenarnya memiliki lirik yang tidak menyeramkan.

Malam ini
Sunyi sepi
Kau terlena
Dalam mimpi
Kau tersenyum
Kedamaian

Sekilas tak ada yang aneh ataupun makna menyeramkan pada lagu ini. Lagu ini justru terkesan seperti lagu-lagu bertemakan cinta pada umumnya.

Hanya saja masyarakat banyak mempercayai jika lagu Malam Satu Suro ini mengandung hawa mistik ketika dinyanyikan oleh sosok Sundel Bolong yang diperankan oleh Suzana.

Karakter dan citra mistis yang dimiliki oleh Suzana ternyata juga melekat pada lagu ini. Jika penasaran ingin mendengarkan lagu Malam Satu Suro yang terdapat dalam film horor yang diperankan Suzana, maka sebaiknya dengarkan beramai-ramai dengan teman-teman kalian.

3. NINA BOBO

Mungkin sebagian dari kita tidak pernah menyangka jika lagu Nina Bobo dianggap sebagai lagu untuk memanggil makhluk halus. Dalam sebuah cerita yang beredar mengenai asal mula munculnya lagu ini, Nina adalah seorang balita perempuan berdarah Indonesia - Belanda yang bernama Helenina Mustika van Rodjnik.

Namun sayang, umur Helenina tak panjang ia meninggal pada usia empat tahun. Lagu Nina Bobo memang sengaja diciptakan oleh sang ibu untuk menidurkan Heleninaketika menangis.

Nina bobo oh nina bobo
Kalau tidak bobo digigit nyamuk

Lirik ini dapat juga diartikan,

Tidurlah sayang, adikku manis
Kalau tidak tidur nanti digigit nyamuk

Karena mengalami depresi dan kesedihan mendalam ibu Helenina terus menyanyikan lagu Nina Bobo. Hingga suatu ketika Helenina kembali ke rumahnya karena mendengar nyanyian sang ibunda. Tak ada yang dapat menjamin kebenaran cerita ini. Semua terserah kalian believed or not.

4. MANTRA JELANGKUNG

Siapa yang tak tahu nyanyian Mantra Jelangkung? Nyanyian ini sering kita dengar di film-film horor Indonesia yang bertemakan Tusuk Jelangkung. Jelangkung merupakan salah satu permainan tradisional yang memang dikenal untuk memanggil makhluk lain di alam ghaib.

Jelangkung jelangsat
Di sini ada pesta
Pesta kecil-kecilan
Jelangkung jelangsat
Datang tidak diundang
Pergi tidak diantar

Itulah lirik Mantra Jelangkung yang kerap kita dengar. Percaya atau tidak mungkin diantara kalian sudah ada yang membuktikan kebenaran dan keampuhan mantra ini untuk memanggil makhluk ghaib.

Tapi jika kalian ingin memainkan mantra tersebut, sebaiknya waspadalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

5. ASEREJE

Asereje sempat menjadi lagu hits beberapa tahun lalu. Lagu ini dinyanyikan oleh grup vokal Last Ketchup. Tapi siapa sangka tak lama kemudian lagu ini menggemparkan masyarakat karena beredar isu bahwa lagu ini adalah lagu untuk memuja setan.

Mira lo que se avecina
A la vuelta de la esquina
Viene Diego rumbeando.
Con la luna en las pupilas
Y su traje agua marina
Parece de contrabando

Jika diartikan dalam bahasa Inggris maka lirik lagu ini memiliki makna seperti ini.

Friday night its party time
Feeling ready looking fine
Viene diego rumbeando
With the magic in his eyes

Kata Diego ketika diterjemahkan dalam bahasa Amerika bagian selatan dan Spanyol merupakan kode nama dari Devil atau iblis. Sedangkan Jumat malam adalah hari kramat bagi setan di daerah Eropa dan Amerika.

Pada bagian reff yang berbunyi,

Aserejè ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
Majavi an de bugui an de buididipi,
Aserejè ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
Majavi an de bugui an de buididipi

Kalau diartikan ke dalam versi bahasa Indonesia maka akan memiliki arti sebagai berikut.

Jadilah sesat, Jehovah itu tidak ada
Tinggalkan keberadaan imanmu saat ini
Mereka akan datang kebawah,
Dan mereka akan memandu kita

Aserejemenurut suku Assab yang tinggal dibagian barat laut Afrika adalah sebuah ritual untuk memanggil arwah orang yang telah meninggal.

Rumor yang beredar juga mengatakan sebenarnya terdapat beberapa kata yang tidak memiliki arti dalam bahasa Spayol. Di negaranya Spanyol lagu ini juga menjadi perdebatan, bahkan diramalkan jika lagu ini dinyanyikan akan mendatangkan iblia. Lagu ini jua dianggap sebagai lagu penyambutan akan kedatangan iblis tersebut.

Lagu Aserejeini mengajarkan kita untuk lebih berhati-hati dalam memaknai lagu asing yang menggunakan bahasa selain bahasa Inggris



 ANEHnya LAGU:

* Lagu Yang Membuat Orang Bunuh Diri
* 12 Lagu Anak-Anak Yang Menyesatkan
* Mitos ‘Kidung Lingsir Wengi’ Lagu Kuntilanak
Read more ...

Senin, 01 Juni 2015

Inilah Pertanda Kiamat yang Sudah Terjadi

Inilah Pertanda Kiamat yang Sudah Terjadi - Banyak fenomena-fenomena alam yang tak wajar belakangan ini dianggap merupakan pertanda akhir jaman atau kiamat sob. Akan tetapi, Nabi pun tak tau kapan Kiamat akan terjadi, iya nggak sob?

Nah, berikut ada beberapa fenomena alam yang cukup ganjil dan tak biasa yang belakangan terjadi dan menghebohkan masyarakat dari seluruh penjuru bumi. Apa aja sih, simak langsung deh...


Misteri Gerhana Bulan Darah


Ada sebuah kejadian gerhana yang cukup langka terjadi belakangan ini sob. Gerhana bulan darah atau Blood Moon terjadi bertepatan dengan malam Paskah, yang katanya hal tersebut sesuai dengan prediksi sebuah kitab.

"Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan yang hebat dan dahsyat itu", seperti dikutip dari Daily Mail dari Alkitab versi Raja James (Yoel 2:31).

Kebertulan lainnya adalah berdasarkan buku berjudul 'Four Blood Moons' karya Hagee, gerhana bulan darah yang terjadi di hari Paskah, menandakan akan ada kejadian besar yang terjadi di Timur Tengah.

"Aku percaya kita akan melihat sesuatu yang dramatis terjadi di Timur Tengah yang menyangkut Israel. Dan hal itu akan berdampak besar bagi seluruh dunia," ujar salah seorang Pastur dari Amerika.

Dalam rentetan empat gerhana bulan darah (tetrad blood moons) dalam kurun waktu tua tahun ini sob, banyak pihak yang percaya bahwa gerhana tersebut cukup kental dengan nuansa religius.

Menurut data, gerhana bulan darah pertama dan kedua terjadi di tahun 2014. Dan yang ketiga di malam paskah, sedangkn gerhana bulan darah keempat, diprediksi akan terjadi pada tanggal 28 September 2015.

"Alkitab menyatakan 'bila kita melihat tanda-tanda itu', dan empat gerhana bulan darah adalah pertanda yang jelas dari akhir era ini," ujar Hagee, seorang Pastur yang menganggap akhir jaman sudah dekat.

Dari sisi ilmu dan teknologi, NASA menilai fenomena langka rentetan gerhana bulan darah ini tak begitu terlalu berdampak pada umat manusia.

"Saat gerhana terjadi, bulan sering terlihat berwarna kemerah-merahan karena sinar matahari yang menimpanya melewati atmosfer bumi. Ketika itu, spektrum warna biru di cahaya matahari tersaring, sehingga yang tersisa hanya warna merah saja. Namun, fenomena ini tidak berbahaya bagi manusia," ungkap NASA.


Hujan Meteor


Masih dari luar angkasa sob, menurut Dr Coryn Bailer-Jones dari Institut Max Planck di Jerman, akan terdapat kemungkinan hingga 90 persen sebuah bintang bernama Hip 85605 akan berada di posisi terdekat dengan tata surya kita. Hal itu ia yakini akan menjadi penyebab kiamat di bumi.

Hip 85605 diperhitungkan akan melintas di sekitar planet Neptunus. Meskipun bintang tersebut berukuran lebih kecil dari matahari, tetapi gaya dorongnya mampu melontarkan triliunan komet yang ada di sekitar planet Neptunus seperti senapan yang memuntahkan pelurunya. Kebayang kan sob?

"Bintang yang akan melintas mendekati matahari kita dapat merusak kestabilan 'awan Oort' (lokasi berkumpulnya komet di luar orbit Neptunus) dan melontarkan komet-komet ke bagian dalam tata surya. Peluang hujan komet itu bertabrakan dengan bumi pun sangat besar," ujarnya seperti dikutip dari Daily Mail.

Tapi jangan panik dulu sob, sebab bintang Hip 85605 diperkirakan baru mendekati bumi dalam kurun waktu 240.000 - 470.000 tahun lagi. Nah, masih lama kan?


Fenomena Ombak Berdarah di Tiongkok


Kali ini datang dari lautan sob, yakni tepatnya di pesisir pantai Kota Shenzhen, Provinsi Guangzhou, sebelah selatan Tiongkok. Selasa (25/11/2014) pagi, merupakan hari yang sangat mengjutkan bagi semua wisatawan yang berkunjung kesana.

Dilansir dari stasiun televisi CCTV News, para turis terlihat ketakutan dengan fenomena ini, mereka mengira ini merupkan dara anjing laut yang dimakan oleh sekawanan hiu. Ternyata bukan sob, ombaknya memang benar-benar merah darah.

Ada sebuah kitab yang mengatakan kalau ini juga merupakan pertanda dari akan adanya kiamat. Namun setelah dinas kelautan setempat melakukan penyelidikan, fenomena ini terjadi lantaran membiaknya populasi ganggang merah yang memiliki nama latin noctiluca scintillans.

walau tak beracun, namun dinas setempat melarang para Turis untuk bersentuhan dengan air laut hingga fenomena unik ini usai.


Suara Terompet Misterius dari Angkasa


Nah, kalo yang terjadi baru-baru ini sob, nampaknya badan antariksa Amerika Serikat (NASA) akhirnya memiliki jawaban atas fenomena suara-suara dari langit yang banyak didengar orang di seluruh dunia sejak 2011.

Menurut NASA, suara yang muncul dari langit itu berada dalam frekuensi infrasonik. Normalnya, manusia tidak bisa mendengarnya karena berada frekuensi yang cukup rendah.

NASA juga mengatakan kalau bebunyian tersebut berasal dari gesekan lempeng bumi maupun medan magnetik di atmosfer, termasuk ketika muncul aurora di dekat kutub. Bahkan sebenarnya suara-suara itu sebetulnya berbunyi terus setiap saat.

"Seandainya manusia punya antena, alih-alih kuping, maka mereka bisa mendengar gelombang radio bumi itu," tulis pernyataan pers NASA seperti dilansir WND.com.

Akan tetapi bagi Ilmuwan yang sejak lama mencatat fenomena bumi bernyanyi, mereka memiliki teori bahwa apabila suara langit makin sering terdengar, ini menandakan ada pergerakan yang cukup aktif di inti bumi. Dan, dampaknya berpotensi pada kegiatan vulkanik maupun tektonik yang semakin tinggi.


ANEHnya KIAMAT:

* 3 Negara yang Memiliki Bangunan Anti Kiamat
* Nubuat kiamat Nostradamus, Bumi Meledak Bulan ini???
* Bunker Untuk Berlindung Saat Kiamat Terjadi
* Ahli Ingatkan Soal Isu "Kiamat" 21 Desember 2012
* Bukti NASA Bahwa Kiamat 2012 Tidak Akan Terjadi !!!
* Prediksi Kiamat 2012
* Ramalan Kiamat Suku HOPI
* Kaitan Transit Venus & Kiamat 2012 Suku Maya
Read more ...

Selasa, 08 Oktober 2013

WONG FEI HUNG Ternyata Seorang Ulama (Muslim)

Wong Fei Hung (Faisal Hussein Wong) ternyata muslim ia adalah ulama yang jago kungfu dan juga seorang tabib.

Selama ini kita hanya mengenal Wong Fei Hung sebagai jagoan Kung fu dalam film Once Upon A Time in China. Dalam film itu, karakter Wong Fei Hung diperankan oleh aktor terkenal Hongkong, Jet Li (dan sekarang film serinya dapat disaksikan di Indosiar).

Namun siapakah sebenarnya Wong Fei Hung?

Wong Fei Hung adalah seorang Ulama, ahli Pengobatan, dan ahli beladiri legendaris yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional China oleh pemerintah China. Namun pemerintah China sering berupaya mengaburkan jatidiri Wong Fei Hung sebagai seorang muslim demi menjaga supremasi kekuasaan Komunis di China.

Wong Fei-Hung dilahirkan pada tahun 1847 di Kwantung (Guandong) dari keluarga muslim yang taat. Nama Fei pada Wong Fei Hung merupakan dialek Canton untuk menyebut nama Arab, Fais. Sementara Nama Hung juga merupakan dialek Kanton untuk menyebut nama Arab, Hussein. Jadi, bila di-bahasa-arab-kan, namanya ialah Faisal Hussein Wong.

Ayahnya, Wong Kay-Ying adalah seorang Ulama, dan tabib ahli ilmu pengobatan tradisional, serta ahli beladiri tradisional Tiongkok (wushu/kungfu). Ayahnya memiliki sebuah klinik pengobatan bernama Po Chi Lam di Canton (ibukota Guandong). Wong Kay-Ying merupakan seorang ulama yang menguasai ilmu wushu tingkat tinggi. Ketinggian ilmu beladiri Wong Kay-Ying membuatnya dikenal sebagai salah satu dari Sepuluh Macan Kwantung. Posisi Macan Kwantung ini di kemudian hari diwariskannya kepada Wong Fei Hung.

Kombinasi antara pengetahuan ilmu pengobatan tradisional dan teknik beladiri serta ditunjang oleh keluhuran budi pekerti sebagai Muslim membuat keluarga Wong sering turun tangan membantu orang-orang lemah dan tertindas pada masa itu. Karena itulah masyarakat Kwantung sangat menghormati dan mengidolakan Keluarga Wong.

Pasien klinik keluarga Wong yang meminta bantuan pengobatan umumnya berasal dari kalangan miskin yang tidak mampu membayar biaya pengobatan. Walau begitu, Keluarga Wong tetap membantu setiap pasien yang datang dengan sungguh-sungguh. Keluarga Wong tidak pernah pandang bulu dalam membantu, tanpa memedulikan suku, ras, agama, semua dibantu tanpa pamrih.

Secara rahasia, keluarga Wong terlibat aktif dalam gerakan bawah tanah melawan pemerintahan Dinasti Ch’in yang korup dan penindas. Dinasti Ch’in ialah Dinasti yang merubuhkan kekuasaan Dinasti Yuan yang memerintah sebelumnya. Dinasti Yuan ini dikenal sebagai satu-satunya Dinasti Kaisar Cina yang anggota keluarganya banyak yang memeluk agama Islam.

Wong Fei-Hung mulai mengasah bakat beladirinya sejak berguru kepada Luk Ah-Choi yang juga pernah menjadi guru ayahnya. Luk Ah-Choi inilah yang kemudian mengajarinya dasar-dasar jurus Hung Gar yang membuat Fei Hung sukses melahirkan Jurus Tendangan Tanpa Bayangan yang legendaris. Dasar-dasar jurus Hung Gar ditemukan, dikembangkan dan merupakan andalan dari Hung Hei-Kwun, kakak seperguruan Luk Ah-Choi. Hung Hei-Kwun adalah seorang pendekar Shaolin yang lolos dari peristiwa pembakaran dan pembantaian oleh pemerintahan Dinasti Ch’in pada 1734.

Hung Hei-Kwun ini adalah pemimpin pemberontakan bersejarah yang hampir mengalahkan dinasti penjajah Ch’in yang datang dari Manchuria (sekarang kita mengenalnya sebagai Korea). Jika saja pemerintah Ch’in tidak meminta bantuan pasukan-pasukan bersenjata bangsa asing (Rusia, Inggris, Jepang), pemberontakan pimpinan Hung Hei-Kwun itu niscaya akan berhasil mengusir pendudukan Dinasti Ch’in.

Setelah berguru kepada Luk Ah-Choi, Wong Fei-Hung kemudian berguru pada ayahnya sendiri hingga pada awal usia 20-an tahun, ia telah menjadi ahli pengobatan dan beladiri terkemuka. Bahkan ia berhasil mengembangkannya menjadi lebih maju. Kemampuan beladirinya semakin sulit ditandingi ketika ia berhasil membuat jurus baru yang sangat taktis namun efisien yang dinamakan Jurus Cakar Macan dan Jurus Sembilan Pukulan Khusus. Selain dengan tangan kosong, Wong Fei-Hung juga mahir menggunakan bermacam-macam senjata. Masyarakat Canton pernah menyaksikan langsung dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana ia seorang diri dengan hanya memegang tongkat berhasil menghajar lebih dari 30 orang jagoan pelabuhan berbadan kekar dan kejam di Canton yang mengeroyoknya karena ia membela rakyat miskin yang akan mereka peras.

Dalam kehidupan keluarga, Allah banyak mengujinya dengan berbagai cobaan. Seorang anaknya terbunuh dalam suatu insiden perkelahian dengan mafia Canton. Wong Fei-Hung tiga kali menikah karena istri-istrinya meninggal dalam usia pendek. Setelah istri ketiganya wafat, Wong Fei-Hung memutuskan untuk hidup sendiri sampai kemudian ia bertemu dengan Mok Gwai Lan, seorang perempuan muda yang kebetulan juga ahli beladiri. Mok Gwai Lan ini kemudian menjadi pasangan hidupnya hingga akhir hayat. Mok Gwai Lan turut mengajar beladiri pada kelas khusus perempuan di perguruan suaminya.

Pada 1924 Wong Fei-Hung meninggal dalam usia 77 tahun. Masyarakat Cina, khususnya di Kwantung dan Canton mengenangnya sebagai pahlawan pembela kaum mustad’afin (tertindas) yang tidak pernah gentar membela kehormatan mereka.

Siapapun dan berapapun jumlah orang yang menindas orang miskin, akan dilawannya dengan segenap kekuatan dan keberanian yang dimilikinya.

Wong Fei-Hung wafat dengan meninggalkan nama harum yang membuatnya dikenal sebagai manusia yang hidup mulia, salah satu pilihan hidup yang diberikan Allah kepada seorang muslim selain mati Syahid.

Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan semoga segala kebaikannya menjadi teladan bagi kita, generasi muslim yang hidup setelahnya. .. Aamiin ..


ANEHnya WONG FEI HUNG:
Read more ...

Selasa, 11 Desember 2012

Kaitan Transit Venus & Kiamat 2012 Suku Maya

Dunia kini menyaksikan peristiwa langka di tata surya, transit Venus. Transit Venus serupa pernah terjadi pada 8 Juni 2004 di Amerika Serikat. Saat itu Venus juga menghadap matahari, sama seperti pagi ini pada Rabu 6 Juni 2012. Dua fenomena ini memang saling berkaitan. Para ahli menyebutnya sebagai 'transit berpasangan', kendati satu sama lain terpisah jarak 8 tahun.

Pasangan transit pertama tercatat pada 1519 dan 1526. Pada saat itu Magellan memulai pelayarannya untuk membuktikan bumi tidak datar.

Transit berikutnya pada Desember 1631 dan Desember 1639. Pada transit 1639, telah ada percetakan media massa di Cambridge, Amerika Serikat. Kecepatan komunikasi untuk memberi kabar dunia telah dimulai.

Selanjutnya, pasangan transit pada Juni 1761 dan Juni 1769 menjadi sorotan para astronom di berbagai belahan dunia. Mereka mengamati dan membagi informasi. Transit langka ini telah menyatukan kelompok pengamat dan ilmuwan dalam skala global.

Menurut pakar astrologi, Susan Custer, setiap transit Venus membuka eksplorasi baru di dunia, terutama di bidang komunikasi. Ini disebabkan transit sering terjadi di bintang Gemini, lambang komunikasi.

Peristiwa langka transit Venus disebutkan Carter bukan kebetulan terjadi pada 2012, akhir kalender Maya pada 2012. Banyak orang berkeyakinan akhir kalender bangsa Maya ini menandakan kiamat.

"Ini tidak harus berarti akhir dunia dalam bentuk fisik. Tapi, ini membuat kita berpikir tentang akhir dunia. Ini bisa menjadi pembuka dimensi baru dan lebih baik," ujar Custer seperti dilansir dari Theastrologypage.com.
Siklus Venus selama 584 hari sama dengan 1,61 kali tahun bumi selama 365 hari. Setiap 5 siklus Venus sama dengan 8 tahun bumi.

Rasio ini dikenal dalam geometri sebagai "Golden Mean" atau phi. Secara geometris, bentuknya seperti 5 titik bintang. Orbit Venus terlihat seperti pentagram dengan sudut 36 derajat setelah penggabungan lima siklus yang terlihat dari bumi dan mengandung rasio emas "phi". 

Siklus Venus dan bumi ini serupa dengan 2 kalender Maya pada 260 hari dan 365 hari setiap 104 tahun. Ini dua kali 52 tahun perputaran Venus seperti tercatat pada kalender Maya.

Menurut dosen lulusan Universitas Columbia, AS dan Sorbonne, Perancis, Dr. Chet Snow, bentuk Crop Circle yang terlihat selama ini menunjukkan peristiwa Venus hari ini. Sebagian besar memperlihatkan geometri 5 titik membentuk bintang.

"Inilah yang dikatakan bangsa Maya melalui kalendernya bahwa pada 2012 kegelapan Bima Sakti berjajar dengan pusat tata surya. Secara astronomi yang terjadi pada 2011 hingga 2013, kita akan berderet dengan titik hitam di Bima Sakti dan pusat Bima Sakti," ujar Snow yang membuat kajian Crop Circle di Inggris dan Jerman.

Menurutnya, bumi dan matahari pada saat ini berkurang daya magnetiknya. Ini menghasilkan kita menerima banyak energi kosmik. Energi ini terlepas dalam bentuk paparan sinar gamma dan partikel sinar lainnya menyentuh permukaan bumi. Partikel ini juga melalui tubuh kita lebih banyak dari sebelumnya.

"Inilah bagian terpenting yang dikatakan bangsa Maya bahwa kita sejajar dalam galaksi. Transit Venus berarti Venus akan berada tepat di depan matahari seperti dilihat dari bumi. Jadi, cahaya matahari yang dihantar hari itu akan melalui Venus. Ini berarti sinar melalui portal Aloha yang disebutkan juga oleh Yahudi kuno," urai Snow pada pidatonya saat gelaran Gathering Transit Venus 2012.
Read more ...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...


Supported By Mael For You